Dimana aku berpijak disitulah aku hidup
Dimana aku hidup disitulah aku merasa
Dimana aku merasa disitulah aku terluka
Ini lah hidup seorang yang tak bermakna dalam dunia
Mengikuti jalan hidup yang tak menentu hingga terusir oleh waktu
Aku ingin tegar
Menatap dunia penuh dengan senyuman
Namun aku hanyalah manusia berparas penuh dengan kebohongan
menutupi setiap luka yang tak mampu terucap oleh sebuah kata
Hati ini aku yang merasa
Dimana tak ku ingini terlihat betapa rapuh dan usangnya
Hati yang penuh dengan kegelapan
Aku hanya memiliki satu penerang
yang slama ini tak mampu ku genggam
untuk tetap berada dalam satu ruang dimana dapat menuntunku berjalan
Namun aku merasa tenang
karena penerangku ada bersamamu
dimana aku bisa melihatmu lebih berpijar
dan aku mampu berjalan kearah dimana kau berada
Walau berjuta bara tepat berada dibawah kaki yang berjalan tanpa sebuah keraguan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar